Pj Bupati Bandung Barat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Benediktus

Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif dan Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Benekdiktus, di Desa Kertajaya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (22/1/2024). Pj Bupati Bandung Barat didampingi oleh Camat Padalarang bersama Kepala Desa Kertajaya. Hadir pula mendampingi adalah jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bandung Barat dan juga Danpusdikkav Pussenkav.

Pembangunan gereja katolik pertama di Bandung Barat itu menjadi bentuk komitmen dan dukungan dari pemerintah untuk menyediakan tempat dan sarana beribadah. Keterlibatan dan dukungan warga nampak sangat nyata dalam proses perizinan pendirian Gereja. Keseluruhan proses mendapat dukungan dari Kepala Desa Kertajaya, Camat Padalarang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Bandung Barat, Kementerian Agama Kab. Bandung Barat, dan juga Pemerintah Daerah Kab. Bandung Barat.

Tak hanya Pj Bupati Bandung Barat, peletakan batu pertama juga dilakukan secara bergantian oleh Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC; Pastor Paroki Santo Ignatius Cimahi Yulianus Yaya Rusyadi, OSC; dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja Tri Basuki Joewono.

Sekadar informasi, Gereja Santo Benediktus terletak di kawasan Kota Baru Parahyangan tepatnya di Jalan Parahyangan Kav 1-A. Proses perizinan pembangunan gereja telah dimulai sejak 2022 lalu dan keseluruhan proses perizinan dapat diselesaikan pada 2023. Uskup Bandung Mgr. Antonius pun menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Jawa Barat maupun Bandung Barat yang telah memberikan izin pembangunan Gereja Santo Benediktus. Uskup berharap, hadirnya gereja Katolik di Bandung Barat ini semakin memperkuat toleransi antar umat beragama.

“Kita bersyukur kepada Allah atas izin yang diberikan oleh pemerintah untuk membangun gereja. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dibalik perizinan. Semoga kehadiran Gereja Santo Benekdiktus di Bandung Barat ini membawa cinta kasih bagi sesama,” tuturnya.