Kartawijaya Business Loft, Ruang Perkantoran Modern Di Kota Baru Parahyangan

Kota Baru Parahyangan (KBP), meluncurkan Kartawijaya Business Loft, sebuah konsep ruang perkantoran modern yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis di Bandung Raya. Peluncuran ini menandai babak baru bagi KBP sebagai kota mandiri yang berkembang pesat, didukung oleh infrastruktur modern dan lokasi strategis. Joseph Ijong Dachlan, Marketing Manager Residential Kota Baru Parahyangan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian 25 tahun ini. "Tidak semua pengembang bisa melanjutkan operasionalnya selama 25 tahun. Sesuai data BPS, hanya sekitar 10% pengembang yang berhasil mengembangkan proyeknya lebih dari 25 tahun. Kartawijaya Business Loft adalah wujud rasa syukur kami atas karya-karya yang telah kami bangun dan respons positif dari pasar yang memungkinkan kami terus berkelanjutan hingga hari ini," ujarnya. 

Kartawijaya Business Loft hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pasar akan ruang perkantoran yang representatif dan fleksibel. Desain tiga lantai dengan lobi di bagian depan, dilengkapi tangga dan lift, memastikan sirkulasi terpusat dan memungkinkan penggunaan setiap lantai secara terpisah, ideal untuk pengguna langsung maupun investor yang ingin menyewakan per lantai kepada beberapa penyewa. Bangunan ini menggunakan sistem aplikasi curtain wall yang memberikan kesan mewah dan modern, sangat cocok untuk fungsi kantor yang melayani klien dan mitra bisnis dalam konteks Business to Business (B2B). Produk ini membidik dua segmen pasar utama, para pelaku bisnis yang membutuhkan kantor untuk operasional sehari-hari, dan investor yang melihat potensi pertumbuhan di sektor properti. 

Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar satu kilometer dari gerbang utama Kota Baru Parahyangan, yang terkoneksi langsung dengan infrastruktur modern seperti Kereta Cepat Whoosh dan akses jalan tol via Flyover Simpang Padalarang. "Kehadiran infrastruktur seperti Whoosh yang lahir pada akhir 2023 telah menjadikan lokasi yang dilewatinya sebagai kawasan yang berkembang pesat. KBP saat ini telah menjadi pusat ekonomi baru," tambah Joseph Ijong Dachlan. "Dua hal ini, ditambah dengan posisi KBP yang strategis sebagai simpul aktivitas bisnis regional, mendorong kami melahirkan Kartawijaya Business Loft." 

Joseph Ijong Dachlan mengungkapkan, sampai saat ini, serapan Kartawijaya Businees Loft mencapai 90 persen dari suplai Blok 1. Dengan animo yang baik ini, manajemen KBP segera mempersiapkan peluncuran Blok 3 untuk mengakomodasi tingginya permintaan. 

Ryan Brasali, Direksi Kota Baru Parahyangan, juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pembeli. "Kami Kota Baru Parahyangan mengucapkan banyak terima kasih kepada para para pembeli yang hari ini sudah memilih unit di Kartawijaya Business Loft, semua unit terjual. Semoga semua pembeli mempunyai usaha yang juga makin sukses, makin berkembang di Kartawijaya Business Loft," ucapnya. 

Salah satu pembeli, Bapak Bongso, mengungkapkan alasan memilih Kartawijaya Business Loft. "Kami sudah mengenal Kota Baru Parahyangan lebih dari 15-20 tahun lalu. Setiap tahun kami melihat ada peningkatan dan perubahan. KBP sudah menjadi kota mandiri dengan fasilitas lengkap: rumah sakit, pendidikan, kuliner, serta lingkungan yang nyaman dan asri. Ini satu-satunya perumahan yang memperhatikan keseimbangan antara alam dengan tempat hunian," jelas Bapak Bongso. Akses mudah ke Kereta Cepat Whoosh (sekitar 10 menit) dan gerbang tol (sekitar 10 menit) menjadi nilai tambah. "Dulu mungkin 20 atau 25 tahun lalu KBP terpencil, pinggiran Kota Bandung. Tapi saat ini sudah menjadi satu kota mandiri yang tidak saya ragukan lagi untuk memilih Kota Baru Parahyangan," tambahnya. Bapak Bongso berencana menggunakan unit Kartawijaya Business Loft sebagai kantor advokatnya dan juga kantor cabang untuk usaha outsourcing security, PT Pasopati Guardian, yang telah beroperasi di KBP selama lebih dari 10 tahun. "Ini unik. Kalau yang lain kan ruko bisa buat jualan. Sedangkan kami bukan buat jualan, kami memang membutuhkannya untuk kantor. Ketika diluncurkan, kami mendengar spesifikasinya buat kantor, memang cocok. Apalagi desainnya menarik, fasilitasnya bagus, dan lokasinya pun prime, strategis, di samping Mason Pine Hotel," ungkap Bapak Bongso. 

Senada dengan itu, Bapak Rizky, seorang penghuni Tatar Ratna Asih KBP dan juga pembeli Kartawijaya Business Loft, memilih properti ini karena kenyamanan, aksesibilitas, dan kelengkapan fasilitas KBP. "Ini lebih proper karena bentuknya kantor, ada 3 lantai yang bisa dipakai untuk beberapa perusahaan yang saya pegang. Lingkungan yang nyaman, akses mudah ke whoosh dan tol, serta fasilitas yang lengkap, membuat KBP menjadi pilihan ideal untuk membangun bisnis," jelas Bapak Rizky, yang berencana membuka usaha travel, money changer, dan law firm di unitnya. 

Visi Kota Mandiri yang Berkelanjutan 

Kehadiran Kartawijaya Business Loft diharapkan dapat meramaikan ekosistem komersil dan bisnis, khususnya perkantoran, di Kota Baru Parahyangan. Dengan bertambahnya jumlah populasi yang beraktivitas menetap sepanjang jam operasional kantor, sentra bisnis di town center KBP akan semakin ramai. "KBP secara waktu ke waktu, sesuai visi dan misi, kita menjadi kota mandiri yang sudah nyata saat ini, dan makin lengkap dengan fasilitas kotanya, salah satunya ruang perkantoran yang hari ini kita hadirkan," tutup Joseph Ijong Dachlan.