Kube Eduwisata, Destinasi Favorit Siswa untuk Fun Learning di Alam Terbuka

Update : 28, May 2025 10:27

Kube Eduwisata yang berlokasi di Kota Baru Parahyangan (KBP), Kabupaten Bandung Barat, kini menjadi salah satu destinasi wisata edukasi paling diminati, khususnya oleh sekolah-sekolah di Bandung dan sekitarnya. Kawasan ini menyuguhkan pengalaman belajar di luar ruangan yang menyenangkan sekaligus bermuatan edukatif, menjadikannya pilihan ideal untuk kegiatan eksplorasi siswa.

Kube Eduwisata merupakan bagian dari Kube (Kelompok Usaha Bersama) yang sudah berdiri sejak enam tahun lalu, dan mulai fokus pada wisata edukasi sejak tiga tahun terakhir. Dikelola oleh sepuluh orang, tempat ini awalnya berangkat dari inisiatif produksi sabun herbal. Namun karena kendala perizinan BPOM, Kube kini beralih fokus ke jasa edukasi dan penjualan bahan mentah.

Menurut pengelola Kube Eduwisata, Nining Suningsih, antusiasme pengunjung cukup tinggi sejak dibukanya wisata edukasi ini. "Rata-rata pengunjung datang untuk mencoba membuat sabun herbal, menanam tanaman, dan bermain permainan tradisional seperti bakiak," ujarnya.

Salah satu daya tarik utama Kube Eduwisata adalah pelestarian kaulinan zaman baheula atau permainan tradisional. Permainan seperti bakiak tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana untuk mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda. Selain itu, Kube juga memanfaatkan berbagai tanaman herbal, seperti daun bunga matahari, jahe, daun katuk, dan miyana, untuk kegiatan edukatif seperti pembuatan sabun dan ekoprint.

SD Islam Terpadu Lukmanul Hakim, Bandung, menjadi salah satu sekolah yang rutin mengadakan kegiatan belajar luar ruangan di Kube Eduwisata. Sebanyak 190 siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 turut ambil bagian dalam berbagai aktivitas menarik seperti budidaya lebah madu, mengenal tanaman herbal, hingga melihat langsung hewan ternak seperti kelinci.

Hilman, guru pendamping dari sekolah tersebut, mengungkapkan bahwa kegiatan belajar di luar kelas sangat penting untuk memperluas wawasan siswa. "Kami memilih Kube Eduwisata karena menawarkan tiga kegiatan utama: eksplorasi lingkungan, pembuatan sabun herbal sebagai produk kreatif, dan permainan tradisional. Semua ini sangat bermanfaat untuk perkembangan keterampilan hidup anak-anak," jelasnya.

Salah satu siswi kelas 5, Safa, mengaku sangat senang bisa mencoba permainan bakiak untuk pertama kalinya. "Mainnya seru banget, gampang-gampang susah. Harus fokus pas melangkah. Jadi ketagihan main berkali-kali!" ujarnya dengan penuh antusias.

Dengan beragam aktivitas yang menggabungkan pembelajaran lingkungan, pelestarian budaya, serta keterampilan hidup, Kube Eduwisata berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Tempat ini buka setiap hari untuk umum dan terus berkomitmen menjadi ruang belajar terbuka yang mendekatkan anak-anak dengan alam, budaya, dan kehidupan nyata.